Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan kegiatan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk menguatkan pelayanan kesehatan di wilayah masyarakat Desa/Kelurahan.
Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) bertujuan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat. Harapannya, masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan dapat dengan mudah menuju ke lokasi.
Puskesmas Ngoro menggelar pelayanan posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) di Posyandu Mawar Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Pelaksanaan posyandu ILP ini juga dilaksanakan secara serentak di wilayah kerja Puskesmas Ngoro terutama di Desa Kesamben.
Kepala Puskesmas Ngoro dr. Didin Sudiana menerangkan, ILP merupakan transformasi sistem kesehatan nasional terkait pelayanan kesehatan, khususnya kesehatan primer yang semakin terintegrasi. Dimana transformasi layanan primer ini memiliki focus untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan melakukan peningkatan dan penguatan promosi Kesehatan serta pencegahan penyakit bagi sasaran siklus kehidupan, usia 0 bulan hingga lanjut usia mulai dari bayi, balita, ibu hamil, remaja, dewasa dan lansia, serta memperkuat pemantauan wilayah setempat.
“ Pelayanan ILP ini merupakan penggabungan antara layanan posyandu balita, remaja, lansia dan posbindu. Dimana ke depannya pelaksanaannya akan menjadi satu kegiatan yang sama yang disebut posyandu ILP atau posyandu seluruh siklus hidup. Dengan harapan dapat mendekatkan layanan kesehatan dan skrining kesehatan sedini mungkin” Ujarnya
Lanjut dr Didin, meskipun Puskesmas Ngoro belum menerapkan Integrasi Layanan Primer, akan tetapi dari 40 posyandu di wilayah kerja Puskesmas Ngoro, 13 posyandu diantaranya telah melakukan pelayanan kesehatan dengan sasaran seluruh siklus hidup. Dan pelaksanaan ILP di Posyandu Mawar Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Ngoro, Jombang, merupakan yang kedua kali dilaksanakan. Sebelumnya telah dilaksanakan di Posyandu Bougenvil Dusun Gandan, Desa Gajah. Dan akan diikuti oleh 11 posyandu lainnya.
Demi mendukung pelaksanaan Posyandu ILP berjalan lancar, kader dibekali dengan kompetensi dasar untuk kader posyandu berjumlah 25 (dua puluh lima) kompetensi yang terbagi sesuai dengan siklus hidup, yaitu: ibu hamil, nifas, dan menyusui; bayi dan balita; usia sekolah dan remaja; usia produktif dan lanjut usia, serta kompetensi pengelolaan posyandu.
Jika dahulu posyandu mempunyai 5 meja sebagai kegiatan saat hari buka, Integrasi Layanan Primer di posyandu saat ini berubah menjadi 5 langkah, yaitu: pendaftaran, penimbangan dan pengukuran, pencatatan dan pemeriksaan, pelayanan kesehatan dan penyuluhan. Dan ada tambahan kegiatan saat diluar hari buka posyandu berupa adanya kunjungan rumah dan koordinasi dengan pustu setempat.
“Setelah sebelumnya dilakukan sosialisasi kepada kader dan lintas sektor, kali ini kami langsung uji coba pelaksanaan ILP di posyandu yang memang sudah siap. Selanjutnya diharapkan posyandu yang sudah melaksanakan ILP dapat mendukung serta membantu dalam pelaksanaan posyandu ILP di dusun lainnya. “ ucap dr Didin
Diketahui, pelaksanaan posyandu ILP di Posyandu Mawar Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, dihadiri oleh pihak kelurahan, puskesmas Ngoro serta kader yang memiliki peran penting dalam pelaksanaan posyandu ILP. Kegiatan dimulai pukul 08.00 – 11.30 WIB dan berjalan dengan lancar karena warga sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. (Red**/Prw).
